TUGAS SALESMANSHIP

PENGAMATAN METODE PENJUALAN PADA USAHA BUBUR KACANG HIJAU
DI JL. BENDUNGAN SUTAMI  GANG II



OLEH
NIM : 07201308
NAMA  : IMAM MUHTAROM
KELAS : I



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKAN DAN KOMPUTER
PERGURUAN TINGGI ASIA 2010

================================================
Sekilas Tentang Penjualan Bubur Kacang Hijau
Di Jl. Bendungan Sutami  Gang II
Bubur Kacang Hijau  adalah makanan traditional yang banyak digemari oleh semua kalangan, baik para pemuda, anak-anak, maupun orang dewasa. Selain cita rasa yang memang lezat, bubur kacang hijau juga mengandung manfaat-manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Bubur kacang hijau yang akan kita bahas yaitu bubur kacang hijau yang ada di jalan Bendungan Sutami gang II. Bubur kacang hijau disana sangat berbeda dengan bubur kacang hijau yang lainnya. Bubur di sana sangat digemari oleh masyarakat, terutama oleh kalangan mahasiswa, selain karena harganya yang relatif terjangkau, tempatnya jg sangat pas buat nongkrong anak-anak muda atau mahasiswa.

Trik Menarik Perhatian Pembeli
Seperti halnya usaha-usaha lain, bubur kacang hijau di jl. Bendungan Sutami gang 2 ini pun juga melakukan trik-trik khusus agar pelanggan selalu betah dan ingin kembali membeli bubur kacang hijau di tempatnya. Berikut beberapa trik-trik yang mereka lakukan untuk memikat pembeli :
1.      *Selalu menjaga pelayanan (pembeli adalah raja)
Mereka beranggapan, bahwa tanpa adanya pembeli maka produk mereka bukanlah apa-apa. Sehingga mereka selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pembeli.
2.     * Memberikan lebih dari apa yang diingikan oleh pembeli
Mereka menyadari bahwa konsumen mereka lebih banyak dari kalangan mahasiswa yang biasanya sangat senang jika dikasih lebih. Dan contoh yang mereka terapkan yaitu memberikan porsi lebih banyak daripada porsi bubur-bubur yang lain.
3.      *Selalu menjaga kualitas produknya
Agar pengunjung mau kembali lagi membeli buburnya, mereka selalu memperhatikan kualitas produk (yang dalam hal ini bubur kacang hijau) mereka. Baik dari rasa maupun dari kebersihan bahan baku.
4.      *Kebersihan dan kenyamanan tempat.
Agar para pembelinya betah, mereka selalu memperhatikan kebersihan lokasi jualan mereka.

Metode Pemasaran Yang Dilakukan
Selain menerapkan trik-trik memikat pembeli, mereka juga menerapkan metodode penjualan sebagai berikut :
1.      *Mereka mendirikan tempat penjualan bubur di area yang setrategis, yaitu dilingkungan perkuliahan dan sekolah-sekolah.
2.      *Selain menjual di tempat mereka berjualan, Mereka juga melakukan kerjasama dengan kantin sekolah maupun universitas yang ada disekitarnya. Mereka menawarkan bubur kepada kantin setiap pagi yang telah dikemas yang kemudian hasil penjualannya di ambil pada sore harinya, tentunya dengan memberikan bagian pada pihak yang berkaitan.
3.      *Jika ada event-event tertentu di suatu sekolah maupun universitas sekitar mereka, mereka tidak segan membuka stan depot penjualan bubur pada event tersebut, yang tentunya telah ijin telebih dahulu kepada pihak yang bersangkutan.
4.      *Mereka juga memberikan kesempatan kepada orang lain yang ingin menjualkan bubur mereka dengan menggunakan gerobak keliling. Yang kemudian diberikan komisi/upah atas bubur yang telah berhasil dijual.

Kesimpulan dan Saran
            Dengan metode pendekatan kepada konsumen yang mereka lakukan, seperti mengenali lokasi tempat berjualan, mengenali siapa yang akan menjadi konsumen, dan mengenali karakter calon konsumen, sebuah usaha akan dapat berkembang. Apalagi mereka juga melakukan metode pemasaran dengan memanfaatkan segalam macam peluang yang ada, seperti menjajakan dikantin-kantin kampus, kantin-kantin sekolah, membuka stan pada event-event tertentu dsb. Dengan hal itu mereka telah membuat sebuah usaha kecil yang sangat terorganisir yang sangat berpeluang menjadi usaha besar disuatu hari kelak.
            Saran dari pengamat bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu hal yang luar biasa yang dapat dikembangkan dengan tidak hanya menjual bubur kacang hijau saja, yakni bisa berbagai macam bubur yang lain atau ditambah dengan jenis masakan-masakan yang lain. Sehingga semua yang diinginkan oleh konsumen bisa tersedia ditempat itu juga.
            Pengelola warung juga bisa membuat cabang-cabang di daerah lain tentunya dengan pendekatan dan metode yang sama dengan pendekatan dan metode yang telah ada.


Lintas Berita

0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar